Samarinda (Kalimantan Timur)-Mitrapolisi.com
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra menyatakan keprihatinan atas dampak serius yang ditimbulkan oleh bekas galian tambang batu bara atau void terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Meski tambang tersebut sudah tidak beroperasi di Samarinda, tapi dampaknya masih dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Samri.
Untuk itu, ia mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas dalam mengatasi permasalahan ini, sembari DPRD berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti kasus ini.
“Kami akan mengkoordinasikan dengan dinas terkait untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti kasus ini demi kebaikan masyarakat Kota Samarinda,” ujarnya.
Samri juga mempertimbangkan memanggil Dinas Pertambangan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mendapatkan konfirmasi terkait persoalan tersebut.
“Kami bisa memanggil Dinas Pertambangan dari provinsi untuk mengonfirmasi peristiwa ini. Sebab, ini telah menimbulkan dampak serius,” tutupnya.
Jurnalis Zend Very