Scroll untuk baca artikel dibawah
Example floating
Example floating
Artikel

Viral di TikTok! Aktivis Soroti Buruknya Pelayanan Polres Jember, Desak Kapolri Ganti Kapolres dan Kasatreskrim

157
×

Viral di TikTok! Aktivis Soroti Buruknya Pelayanan Polres Jember, Desak Kapolri Ganti Kapolres dan Kasatreskrim

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

JEMBER||mitrapolisi – Buruknya pelayanan publik di Polres Jember kembali menjadi sorotan tajam. Kali ini datang dari aktivis muda asal Sumenep, Ahmad Amin Rifa’i, yang menyesalkan sikap acuh dan tidak profesional aparat saat dirinya hendak menyampaikan laporan ke kantor polisi tersebut.

Example 300x600

Insiden itu bahkan viral di media sosial TikTok, memicu kemarahan publik atas wajah pelayanan kepolisian yang dinilai jauh dari semangat “Presisi” yang digaungkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Saya sudah menunggu lama, berkali-kali mengucap salam, tapi tidak dijawab. Pintu malah ditutup seakan-akan saya ini bukan warga negara yang datang membawa hak,” ujar Ahmad Amin dengan nada kecewa saat dihubungi media, Rabu (6/8/2025).

Menurutnya, sikap aparat yang seperti itu bukan hanya melukai hati rakyat, tapi juga mempermalukan institusi Polri sendiri di mata publik.

“Ini bukan sekadar soal etika. Ini soal tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat. Jika sikap seperti ini dibiarkan, maka jangan heran kalau kepercayaan publik terhadap polisi semakin runtuh,” tegas Amin.

Ia pun secara terbuka mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengevaluasi kinerja jajaran Polres Jember, khususnya Kapolres dan Kasatreskrim.

“Saya minta Kapolri mencopot Kapolres dan Kasatreskrim Jember. Jangan biarkan oknum yang tidak profesional seperti ini merusak nama baik Polri yang tengah berbenah,” katanya.

Sorotan ini menjadi bagian dari kritik keras terhadap buruknya reformasi pelayanan publik di sektor kepolisian. Jika aparat masih bersikap eksklusif dan menutup diri dari masyarakat, maka jargon “Polri Presisi” hanya akan menjadi slogan kosong belaka.

Ahmad Amin juga mengajak masyarakat luas untuk berani bersuara dan mengawasi setiap bentuk layanan publik, termasuk di institusi penegak hukum.

“Kita tidak sedang anti terhadap kepolisian, tapi justru ingin menyelamatkan wajah institusi ini dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Polres Jember terkait pernyataan Ahmad Amin Rifa’i dan viralnya video di TikTok tersebut.(Amn)

Example 120x600