MITRAPOLISI.COM, INDRAMAYU – Infrastruktur jalan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung pembangunan daerah. Berbagai upaya keras terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Indramayu dalam mendorong peningkatan kemudahan akses masyarakat salah satunya melalui pengusulan percepatan pembangunan jalan tol Indramayu-Kertajati (Indrajati).
Tak disangka, upaya keras yang dilakukan Bupati Nina beserta jajaran berbuah manis. Ruas jalan tol yang akan memudahkan mobilitas warga Indramayu tersebut diproyeksikan akan dilaksanakan pembangunannya pada 2025 – 2029 mendatang.
Hal tersebut ditegaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang disampaikan dalam salah satu unggahan akun resmi media sosial Instagram milik Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Rabu (14/6), direncanakan ruas jalan tol sepanjang 46 kilometer yang menghubungkan Indramayu – Kertajati akan segera dibangun.
Diketahui, Bupati Nina mengusulkan percepatan pembangunan jalan tol Indrajati tersebut melalui surat yang dikirimkan kepada Kementerian PUPR pada 22 Desember 2022 lalu. Tak menunggu lama, Dirjen Binamarga PUPR membalas usulan tersebut, disusul dengan munculnya rencana pembangunan seperti yang disampaikan BPJT.
Disampaikan Bupati Nina, jalan tol Indrajati telah masuk dalam SHP (Shapefile) jaringan jalan Tol Jawa Barat sehingga merupakan suatu hal yang wajar bila diusulkan dilakukan percepatan dalam proses pembangunannya.
SHP atau Shapefila sendiri merupakan format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi, bentuk, dan atribut dari fitur geografis.
“Membangun jalan tol kan prosesnya panjang, mulai pembebasan lahan sampai pada tahap pembangunan kontruksinya. Makanya kami meminta agar Kementerian PUPR melakukan percepatan, dan alhamdulillah direspon cepat,” ungkap Bupati Nina kepada Diskominfo Indramayu, Jumat (16/6/2023).
Menurut Bupati Nina, usulan percepatan tersebut didasarkan pada pertimbangan rencana strategis pembangunan daerah. Selain itu, hal lain yang menjadi dasar usulan adalah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Kami usulkan percepatan dengan pertimbangan strategis. Pertama, di Indramayu ada embarkasi haji, selanjutnya akan ada juga pabrik Petrochemichal serta pembangunan kawasan industri di Kabupaten Indramayu,” imbuhnya.
Tak hanya itu, percepatan pembangunan jalan tol Indrajati juga dikuatkan dengan adanya kunjungan Komisi V DPR RI ke Kabupaten Indramayu tempo hari. Komisi yang membidangi insfrastruktur tersebut pun ikut mendukung percepatan pembangunan jalan tol Indrajati.
(Tio)