Mitrapolisi.com|Nasib sial menimpa seorang pengendara sopir ojeg grab mobil online diwilayah desa Cipayung Datar, Kec. Mega mendung, Kab Bogor. Sabtu 19 Agustus 2023, sekira jam 22.00 Wib.
Modus pelaku kejahatan tersebut berpura pura menjadi penumpang dan melakukan aksinya disaat korban berhasil terpedaya tak sadarkan diri setelah diajak masuk ke sebuah tempat karoke cinta Parahyangan resto& karaoke di jl.raya Cibogo km 75,DS. Cipayung Datar, kec.Mega mendung, kab.Bogor.
Saat diwawancarai rekan media korban mengaku bahwa awalnya bermula dari korban menerima pesanan melalui aplikasi grab mobil online,dan korbanpun menemui calon penumpang serta mengantarkan penumpang tersebut sesuai tujuan,namun ditengah perjalanan pelaku meminta korban untuk mampir ke sebuah tempat karaoke dan Resto yang ada di wilayah jl.raya Cibogo km 75.
Setibanya di lokasi korban ditawari pelaku untuk bersenang senang dengan meminum bir dan memilih wanita untuk menemaninya berkaraoke,Karana korban tidak terbiasa meminum bir, maka korban pun meminta segelas kopi,dan pelakupun memesan kopi kepada pelayan rest &karaoke tersebut.
Setelah baru seruput mencicipi kopi tersebut korban merasakan ada yang aneh dengan dirinya,dan merasa seperti mata berkunang kunang,dan kepala pusing,lalunkorban pergi ke toilet dan kembali ke lokasi karaoke tersebut.
Setelah itu korban tak sadarkan diri dan tak tau apa apa lagi. Namun setelah korban tersadar korban pun kaget karena sudah berada di sebuah penginapan yang tak jauh dari tempat lokasi tersebut dan hanya seorang diri,lalu korban pun mencari barang bawaannya seperti dompet,hp,tas,serta mobile yang digunakan dipakai untuk grab mobile online dan mengantar penumpang atau pelaku tersebut.
Karena tidak menemui penumpang,mobil ,hp,dompet serta barang bawaan lainnya korbanpun kaget dan segera mencari dan mendatangi tempat karaoke dan Resto tersebut untuk bertanya kepada petugas hotel tentang tamu yang datang bersama dirinya ke wilayah resto&karaoke tersebut.
Betapa kagetnya sopir grabe mobil online tersebut setelah mendengar pengakuan dari petugas hotel bahwa orang yang datang bersama tua telah pergi dan mengatakan kepada petugas hotel bahwa korban sedang beristirahat dan tidur nyenyak dan jangan diganggu.
Setelah itu korban pun merasa seperti telah kerampokan/tertipu dengan modus pelaku sebagai penumpang ojeg grab mobil online.
Setelah itu korbanpun mencari dan mendatangi Polsek setempat namun diarahkan untuk melengkapi data atau surat untuk laporannya dan silakan datang ke wilayah polres Bogor untuk membuat laporan polisi.
Korban pun pulang dengan bebekal uang yang diberikan oleh petugas polisi tersebut dan meminum es cendol yang ada disekitar sambil bercerita,lalu korban meminta tolong kepada pedagang es cendol tersebut untuk dipesankan ojeg grabe motor online dan diantarkan ke alamat rumahnya yang ada di Jakarta.
Setelah tiba dirumahnya,keluarga korban pun kaget dan terharu melihat keadaan korban yang pulang dalam kondisi lemas dan mengaku telah menjadi korban perampokan dengan modus pelaku sebagai penumpang ojek online.
H. Ahmad
