Scroll untuk baca artikel dibawah
Example floating
Example floating
Artikel

Tagih Janji Gubsu, Pedagang Pasar Horas Geruduk Kantor Gubernur

41
×

Tagih Janji Gubsu, Pedagang Pasar Horas Geruduk Kantor Gubernur

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Example 300x600

 

 

 

MEDAN|| MITRAPOLISI.CO

Hari ini kamis , 25 September 2025, Ratusan masyarakat Pematang Siantar yang tergabung dalam kelompok pedagang Pasar Horas menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jln Dipanegoro No. 30, Kecamatan Medan Polonia Medan, hari Kamis (25/09/2025).

Aksi ini dilakukan untuk menuntut janji-janji yang pernah disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait penataan dan pembangunan Pasar Horas yang sudah terbakar di kota Pematang Siantar beberapa bulan lalu.

 

 

 

 

Ratusan orang para pengunjuk rasa membawa spanduk dan poster bertuliskan berbagai tuntutan. Di antaranya adalah penolakan terhadap rencana penggusuran pedagang pasar Horas dan pembangunan pasar darurat oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar yang berukuran 1 meter persegi.

Mereka khawatir, jika penggusuran tetap dilakukan, akan muncul lagi bangunan mangkrak di kota tersebut.

Selain itu, para pedagang juga menagih janji Bobby Nasution untuk membangun Gedung IV Pasar Horas secara permanen dengan anggaran senilai 77 miliar rupiah. Mereka meminta agar proses pembangunan dilakukan secara transparan dan akuntabel.

“Kami  mau dibuat permanen dan kami pun tidak mau digusur,” teriak salah seorang pendemo dalam orasinya.

Perwakilan pengunjuk rasa juga mengungkapkan bahwa mereka telah menyampaikan aspirasi mereka ke Sekretaris Daerah dan Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar, namun belum mendapatkan kepastian.

Bahkan menurut keterangan pengunjuk rasa mereka akan digusur pada hari sabtu 27 September 2025, sehingga mau tidak mau kami tagih janji Gubernur Bobby hari ini untuk membangun pajak Horas tanpa penggusuran.

Kelompok KP2H (Koalisi Pedagang Pasar Horas) juga turut menyuarakan penolakan terhadap pembangunan pasar darurat yang akan dilakukan Walikota Pematang Siantar Wesly.

Terlihat para pengunjukrasa sejak jam 11.00 Wib berorasi didepan gerbang kantor Gubsu di bawah terik matahari hari dengan semangat ingin bertemu Gubernur meminta janji untuk membangun pasar Horas, bahkan pengunjuk rasa menyampaikan bahwa Walikota Pematangsiantar tidak mematuhi apa yang telah disampaikan gubernur, dimana wali kota akan menggusur pedagang Pasar Horas.

Sampai jam 15.00 wib
baru ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait aksi unjuk rasa ini.

 

 

 

Aksi ini masih berlangsung dengan pengawalan ketat dari Puluhan aparat kepolisian dari Poltabes, Polsek Medan Baru dan personel Satpol PP.
Koordinator aksi unjuk rasa Agus HM Butar-Butar menyampaikan bahwa kami sangat kecewa karna kami diterima oleh protokoler kantor Gubsu yang mengatakan bapak gubernur tidak ditempat dan akan kami sampaikan kepada beliau apa yang menjadi Tuntutan pedagang pasar Horas pematang Siantar.

Koordinator aksi sudah menduga bahwa itu akan terjadi dan tidak ada kepastian, apa lagi hari Sabtu pasar Horas harus digusur oleh walikota Pematang Siantar.

Sekalilagi  Agus meminta kepada yang mewakili pemerintahan provinsi apakah boleh berkomunikasi dengan gubernur Bobby melalui video call demi kepastian bahwa gubernur Bobby memenuhi Janjinya membangun pasar Horas tanpa penggusuran, namun karna sudah tiba saat sholat yang menunjukkan jam 16.00
maka ditunggu selesai solat.

Agus Butar-Butar mengatakan bahwa kami akan tetap berjuang dan demo sampai ada hasil pertemuan. Jangan sampai kami mengatakan Gubernur Bobby Nasutiona sebagai pembohong.

(Tim FJP/A.GULO)

 

Example 120x600