Pandeglang Mitrapolisi.Com Rangkaian Sobang Culture Fest yang diadakan dari tanggal 13-19 Agustus 2023 di Lapangan Golat Desa Pangkalan Kecamatan Sobang, Pandeglang. Berbagai perlombaan digelar mulai dari permainan tradisional, lomba menggambar, pameran seni lukis, musik religi dan acara lainnya.
Kegiatan Sobang Culture Fest di selenggarakan oleh Karang Taruna Desa Pangkalan dan Pemerintah Desa Pangkalan. Bahkan dalam kegiatan ini, diadakan atraksi sepeda BMX Freestyle Athlete Indonesia yang di tampilkan oleh Muhammad Ainul Fajri atau yang biasa dipanggil Inu, Jek dan Diki. Ketiganya merupakan atlit kejuaraan Internasional. Kahadiran mereka difasilitasi oleh Banten Selatan Goes untuk memberikan hiburan. Selain itu juga memberikan motivasi kepada pemuda dan pelajar.
Sobang Culture Fest tidak hanya memperkenalkan dan melestarikan berbagai kebudayaan dan sebagai sarana untuk memperkenalkan UMKM. Kemudian diharapkan dapat membantu dalam perekonomian masyarakat yang ada di lingkungan Kecamatan Sobang, khususnya Desa Pangkalan.
H. Agus Surya kepala UPT Puskesmas Sobang sangat mengapresiasi, sebab bisa mengajak pemuda untuk melestarikan budaya yang ada di masyarakat.
“Budaya yang ada di Sobang sangat beragam. Dibawa oleh masyarakat yang datang dari Indramayu, Cirebon dan Priangan,” katanya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Pandeglang Nurhani mengatakan Sobang Culture Fast sangat bermanfaat bagi masyarakat sebagai sarana mengembangkan UMKM di lingkungan masyarakat.
“Acara ini dapat di manfaatkan sebagai bahan wawasan dan pengetahuan mengenai kebudayaan yang ada di lingkungan Desa Pangkalan. Juga bisa mengembangkan UMKM,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pangkalan Mulyadi mengatakan, acara Sobang Culture Fest 2023 digelar menampilkan kriya lukis bakar (pyrography). Media yang digunakan berbahan dasar kayu, bambu dan kulit. Sedangkan objek yang dilukis umumnya figur tokoh ataupun masyarakat.
“Selain memamerkan hasil karya lukisan bakar, perupa yang akrab dipanggil Yoyo ini memberikan edukasi secara langsung cara membuat lukisan dengan tehnik bakar. Selain menampilkan kriya lukis bakar juga menampilkan seni lukis media kanvas.
“Pameran lukisan tersebut berlangsung setiap hari dan menampilkan lukisan badak bercula satu, lukisan pedagang atau Pelaku UMKM yang ada di lingkungan desa Pangkalan, dan masih banyak lukisan yang lainnya,” ujarnya.( Ujang.P/ Subuh)