Setelah Viral, Kades di Pejamben Carita Kumpulkan Aparatur Desanya 

Hukum130 Dilihat

Pandeglang Mitrapolisi Com Salah satu Kades di Pandeglang yang sempat viral di media beberapa hari yang lalu terkait ancaman dan ajakan perang nya terhadap salah satu wartawan online di Pandeglang saat dikonfirmasi oleh wartawan perihal pembagian Insentif terhadap RT,RW,dan Kader,tersiar kabar mengumpulkan seluruh Aparatur Desa nya pada Senin,(28/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB di Kantor Desa nya.

Hal itu dilakukan nya,untuk menanyakan dan menjelaskan persoalan yang sempat viral di media,dan menurut sumber informasi yang bisa dipercaya,Kades bertanya siapa yang telah membocorkan informasi kepada wartawan soal pembagian insentif di Desa beberapa hari yang lalu.

” Kades mengakui kesalahan nya,bahwa ia yang membuat RAB sendiri dan kami tidak diajak untuk bermusyawarah” ucap sumber yang enggan di publis.

“Sempat sedikit memanas saat acara musyawarah di Desa,karena salah satu Aparatur Desa merasa tersinggung karena seolah – olah bahasa Kepala Desa menanyakan siapa yang telah membocorkan informasi terhadap wartawan” tambah nya.

Salah satu RT yang telah lama menjabat di Desa Pejamben sedikit memanas,karena seolah pihak Kepala Desa menyinggung nya.

” Tujuan kami dikumpulkan emang mau menuduh kami yang membocorkan informasi soal Desa kepada wartawan atau apa?” ucap sumber yang menirukan salah satu RT yang sempat memanas saat musyawarah.

“Tetap saja pada akhirnya,Kades mengatakan bahwa untuk Insentif sisa yang belum di bayarkan meminta untuk diakhir tahun. Karena uang nya untuk dibelikan mobil seharga 230 juta sebagai sarana operasional di Desa” tandas nya.

“Yang kami sangat sayangkan,kenapa Kepala Desa seolah tidak menghargai kami. Setidak nya,bukan soal Insentif yang kami terima,namun soal keputusan sefihak yang ia ambil,tanpa melibatkan kami selaku Aparatur Desa nya,sehingga memutuskan untuk hanya memberi kami 1 bulan saja,dan lebih mengutamakan untuk beli mobil Desa” tandas nya.

Hingga berita ini di publis,kepala Desa Pejamben Carita belum bisa di Konfirmasi.

( Hr )