MITRAPOLISI.COM, PANDEGLANG — Butuh Perhatian Pemerintah, Bangunan Sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Terusan yang berlokasi di Kampung Terusan Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten rusak parah dan nyaris ambruk.
Dari hasil pantauan media, bangunan tersebut terdiri dari lima ruang kelas, namun hanya bisa terpakai tiga ruang kelas, itupun guru dan murid selalu dihantui rasa takut dan khawatir saat proses belajar mengajar. Dengan kondisi bangunan sudah rapuh dan mengelupas, kusen penyangga kaca kayu kropos, tidak ada plapon, atap pada bocor, dinding yang terbuat dari bilik sudah rapuh, lantai yang sudah mengelupas serta kursi dan meja rusak dan rapuh. Ironisnya lagi, meski kondisi bangunan rusak parah, namun masih digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar.
Dengan kondisi mirisnya Bangunan yang nyaris ambruk, namun proses belajar mengajar tetap berjalan. Meski rasa khawatir selalu menghantui saat proses belajar mengajar berlangsung.
Hal tersebut diungkapkan Ustad Auzani salah satu guru di MDTA Terusan dirinya mengeluhkan kondisi Bangunan tersebut saat di wawancarai media, jum’at (12/05/2023).
“Siswa-siswi MDTA Terusan yang jumlahnya 71 murid ini harus rela belajar di dalam kondisi ruang kelas yang miris dan nyaris ambruk,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya memaparkan, bahwa bangunan Sekolahan MDTA Terusan Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi berjumlah lima ruang kelas, namun dua ruang kelas sudah tidak bisa terpakai karena sudah ambruk. Sementara yang bisa terpakai hanya tiga ruang kelas, itu pun kondisi ruang kelas sangat miris.
“Dengan kondisi banguanan yang nyaris ambruk, kami selaku guru khawatir saat proses belajar mengajar berlangsung dan yang pastinya mengganggu konsentrasi murid dalam belajar dan mengancam keselamaran murid,” keluhnya sambil menatap ke murid murid yang sedang belajar.
Ustad Auzani berharap dengan kondisi bangunan yang nyaris ambruk, dirinya berharap ada perhatian dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Dinas terkait, agar memberikan bantuan untuk merenovasi bangunan sekolah tersebut.
Hal senada dikeluhkan salah satu murid di MDTA Terusan, kami sebagai murid sangat mengeluhkan ruang kelas di sekolahan kami, terurama fasilifas Meja dan kursi kayunya banyak yang rapuh dan keropos. Apalagi dikala musim hujan tiba sangat mengganggu aktififas proses belajar, karena atap ruang kelas pada bocor.
“Kami berhadap bangunan sekolah Madrasah kami yang berlokasi di Kampung Terusan Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi ada perhatian dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Pandeglang, agar kami dapat belajar lebih fokus dan tidak khawatir saat proses belajar berlangsung,” tutup salah satu murid dengan raut wajah sedih.
(Somantri)