Indramayu || mitrapolisi.com
Ribuan warga Kecamatan Sliyeg dan sekitarnya memadati ruas jalan raya Gadingan untuk menyaksikan arak-arakan Unjungan Mbah Buyut Gading. Acara tahunan ini dimeriahkan dengan berbagai karya seni dan ogoh-ogoh yang unik dan menarik, hasil karya dari anak-anak daerah yang sangat berbakat.
Karya Seni yang Mengagumkan
Peserta arak-arakan menampilkan berbagai macam ogoh-ogoh, seperti : ular naga, komodo, dinosaurus, kuda, tikus, domba, banteng, dll. Setiap ogoh-ogoh memiliki makna dan arti tertentu. Musik dangdut dari beberapa blok juga, menjadi pengiring arak-arakan untuk menghibur para pengunjung.
Antusiasme Warga
Warga sangat antusias menyaksikan arak-arakan ini. Icem salah satu warga desa Sleman, mengatakan bahwa karya-karya seni yang ditampilkan sangat bagus dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Penghargaan dan Kesan
Kuwu Gadingan Suwarto, sangat mengapresiasi kekompakan dan karya-karya seni dari warganya. Ia berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi ajang bergengsi bagi warga Gadingan dan Mekar Gading, ungkapnya.
Pengamanan
Pihak keamanan termasuk pemerintahan desa Gadingan, desa mekar gading, desa sliyeg lor, sliyeg kidul, desa majasih, dan majasari, juga aparat kepolisian dan TNI, dengan siap siaga untuk mengamankan jalannya acara arak-arakan ini. Karya seni dari masing-masing blok dikumpulkan dan diarak keliling jalan ke 6 desa, memberikan kesempatan bagi warga desa-desa yang lain, untuk menyaksikan dan menikmati keindahan karya seni tersebut.
Dengan demikian, arak-arakan Unjungan Mbah Buyut Gading menjadi salah satu contoh kegiatan budaya yang dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan warisan budaya.
(Tio)









