Scroll untuk baca artikel dibawah
Example floating
Example floating
BeritaDaerahPemerintahan

Peringati World Rabies Day, Distan Kabupaten Cirebon Gelar Vaksinasi Rabies Gratis

24
×

Peringati World Rabies Day, Distan Kabupaten Cirebon Gelar Vaksinasi Rabies Gratis

Sebarkan artikel ini
Example 468x60



‎KABUPATEN CIREBON — Mitrapolisi.com Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pertanian (Distan) menggelar vaksinasi rabies massal gratis bagi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, Senin (6/10/2025).

‎Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD) tahun 2025. Dilakukan secara serentak di tiga lokasi, yakni UPTD Puskeswan Kaliwedi, Tengah Tani, dan Ciledug.

‎Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Cirebon, Nanang Hernawan mengatakan, vaksinasi tersebut dilakukan rutin setiap tahun untuk menjaga wilayah Kabupaten Cirebon agar tetap aman dari ancaman rabies.

‎“Rabies ini penyakit zoonosis, artinya bisa menular dari hewan ke manusia. Pencegahan paling efektif hanya melalui vaksinasi, jadi kami lakukan secara rutin setiap tahun,” ujar Nanang.

‎Sebanyak 250 hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan monyet mendapatkan vaksin rabies secara gratis.

‎Program ini diharapkan bisa memperluas jangkauan vaksinasi sekaligus mencegah penularan penyakit yang bisa menular ke manusia tersebut.

‎Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi tahun ini dibagi dalam tiga wilayah agar masyarakat lebih mudah membawa hewan peliharaannya ke lokasi terdekat.

‎“Dengan cara ini, cakupan vaksinasi bisa lebih luas dan merata,” tambahnya.

‎Medik Veteriner Ahli Madya, Nina Triana Murti menjelaskan, vaksin rabies diberikan untuk membentuk antibodi pada hewan agar kebal terhadap virus.

‎“Prinsipnya sama seperti imunisasi pada manusia. Vaksin berisi virus rabies yang sudah dilemahkan, dan setelah disuntik, tubuh hewan akan membentuk kekebalan,” jelas Nina.

‎Ia menegaskan, Kabupaten Cirebon termasuk daerah yang sudah lama bebas dari kasus rabies.

‎“Kasus terakhir itu tahun 1993 di Karangsembung. Setelah itu tidak pernah ada lagi,” ujarnya.

‎Meski begitu, menurut Nina, Kabupaten Cirebon belum bisa dinyatakan sepenuhnya bebas rabies, karena wilayah Jawa Barat masih memiliki beberapa daerah yang belum bebas rabies, seperti Garut dan Sukabumi.

‎“Kita sudah pernah mengusulkan bebas rabies, tapi karena secara regional masih ada daerah yang belum bebas, jadi Cirebon belum bisa ditetapkan,” jelasnya.

‎Populasi hewan pembawa rabies di Kabupaten Cirebon diperkirakan sekitar 2.000 ekor, meliputi anjing, kucing, monyet, dan musang.

‎Namun, vaksinasi difokuskan pada hewan yang berpemilik agar pelaksanaannya lebih aman.

‎“Kami hanya bisa vaksinasi hewan yang punya pemilik, karena bisa dikendalikan. Kalau hewan liar, risikonya tinggi, dan petugas juga belum mendapatkan vaksin rabies untuk perlindungan diri,” tuturnya.

‎Sementara itu, Mala, warga Plumbon, mengaku senang bisa kembali mengikuti vaksinasi rabies untuk kucing kesayangannya, Gembul.

‎“Ini sudah ketiga kalinya hewan peliharaan saya ikut vaksinasi. Biar kucing saya sehat dan tidak kena rabies,” katanya. (DISKOMINFO)

‎Wahid s

Example 120x600