Foto: Istimewa
SAMPANG Mitrapolisi.com –Berikut penjelasan Fajar Sidik Camat Banyuates Sampang Madura Jawa Timur atas hasil Monitoring Proyek Pembangunan Rabat Beton di Dusun Pandiyan Desa Tolang senin 8/5
Saat itu yang turun ke lokasi Sekcam Banyuates beserta Staf serta didampingi oleh jajaran Forkopimcam yang lain seperti Babinsa, Babinkamtibmas, Pj Kades setempat serta Rasid dari LSM GMBI dan Sahidi Ketua LSM LSAKP
Menurut Fajar Sidik Camat Banyuates selasa 9/5, saat Monitoring dihadiri oleh Sekcam dan Staf
Dijelaskan, Berdasarkan hasil Monitoring yang dilaporkan, pihaknya akan melaporkannya kepada Instansi terkait agar ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada
“Kebetulan dalam waktu dekat akan ada kegiatan Monev per Semester oleh Tim Kabupaten, termasuk pada kesempatan itu akan disampaikan juga,” ujar Fajar Sidik
Saat disinggung terkait kerugian negara dan pekerjaan yang kwalitasnya diragukan, Ia mengelak dan menyatakan ada tidaknya kerugian Negara merupakan ranah APIP.
Sahidi LSM LSAKP selaku masyarakat yang mendampingi, akan terus mengawal Kasus ini sampai nanti keluar hasil dari inspektorat, kalo memang ada kerugian disana nantinya seperti apa tindak Lanjutnya, yang pasti nanti supaya memberikan efek jera bagi PJ/kades yang berani ngemplang uang Rakyat.
Masih sahidi, dijelakan dalam PP No. 43/2014 Pasal 154 ayat (1), Camat/ sebutan lain melakukan tugas Pembinaan dan pengawasan desa, melalui:
Fasilitasi Penyusunan Perdes & Perkades.
Fasilitasi administrasi tata pemerintahan desa.
Fasilitasi pengelolaan keuangan desa & pendayagunaan aset desa.
Fasilitasi Penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.
Sehingga dengan ditemukannya kasus ini, kami menduga fungsi kontrol camat Banyuates tidak berjalan dengan semestinya, hal ini jadi catatan serius bagi kami selaku fungsi kontrol pemerintah, kami tidak akan segan segan melaporkan hal ini ke APH, Tutup sahidi
Pewarta: Patkai