Pengurus PAC, Ranting, dan Anak Ranting Partai Gerindra Kecamatan Matuari Gelar Kerja Bakti Massal

Politik86 Dilihat

Bitung– Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mempererat semangat gotong royong, Dari delapan kelurahan di Kecamatan Matuari menggelar kerja bakti massal pada Rabu 26 Maret 2025. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, serta pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting, dan Anak Ranting Partai Gerindra.

Kerja bakti ini diawali dengan pembersihan di masing-masing kelurahan sebelum akhirnya difokuskan di dua titik utama, yaitu Terminal Tangkoko dan Pasar Pinasungkulan Sagrat. Empat kelurahan dipusatkan di Terminal Tangkoko, sementara empat lainnya bekerja bakti di Pasar Pinasungkulan Sagrat.

Titik Lokasi Kerja Bakti di Masing-Masing Kelurahan:

Kelurahan manembo nembo tengah – Pembersihan drainase dan jalan utama.

Kelurahan Sagrat weru dua– Pengangkutan sampah di lingkungan pasar dan pemukiman.

Kelurahan Tendeki– Pemangkasan rumput liar di taman dan area publik.

Kelurahan Manembo nembo tengah– Pengangkutan sampah di area pemukiman padat penduduk.

Kelurahan Manembo nembo bawah – Pembersihan jalan protokol dan trotoar.

Setelah kegiatan di masing-masing kelurahan selesai, warga bergerak menuju titik kerja bakti massal. Di Terminal Tangkoko, kerja bakti difokuskan pada pembersihan area parkir, terminal, dan selokan sekitar. Sementara di Pasar Pinasungkulan Sagrat, warga membersihkan area pasar, membuang sampah yang menumpuk.

Lurah Sagrat weru dua Andry Loho menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat, termasuk kader dan simpatisan Partai Gerindra, yang turut bergotong royong demi lingkungan yang lebih bersih. “Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk semua,” ujarnya.

Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Matuari, Frangky Rooroh, menyatakan bahwa partainya selalu mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. “Gotong royong adalah nilai yang harus terus kita jaga. Kami berharap kerja bakti ini menjadi contoh bagi daerah lain untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” katanya.

Salah satu pedagang, Samsua Passau mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini. “Pasar ini memang butuh perhatian lebih, terutama dalam hal kebersihan. Dengan kerja bakti ini, suasana pasar jadi lebih nyaman, tidak ada lagi tumpukan sampah yang mengganggu,” ujarnya.

Pedagang lainnya, berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara rutin. “Kami sangat berterima kasih kepada semua yang terlibat. Kalau pasar bersih, pembeli juga jadi betah, dan tentu saja ini baik untuk usaha kami,” katanya.

Setelah kerja bakti selesai, seluruh peserta menikmati makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan apresiasi atas kerja keras mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan semangat gotong royong tetap terjaga di Kecamatan Matuari.

(Adrianto Katili )

Editor : Sofyan