MITRAPOLISI.COM//CIREBON — Setiap tanggal 10 Dzul Hijjah, semua umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam sangat disunnahkan untuk berqurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah. Lalu apakah sebenarnya Qurban itu? Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap.
Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.
Pada tanggal 29 Juni 2023, Ketua DKM Masjid Anas Bin Malik Abi Ino Sukirno, dan beserta jajaran Pengurus DKM Masjid Anas Bin Malik bpk. Hasan Sugandi, Bpk Anas yg berada di Desa Palimanan timur blok buyut agung Kabupaten Cirebon, melakukan kurban yg diamanahkan oleh warga setempat.
Ketua DKM berpesan kepada Masyarakat yang memiliki niat dan harta yang lebih agar mau mengurbankan hartanya untuk berkurban karena pada dasarnya prinsip berkurban itu adalah belajar mengiklaskan sedikit hartanya untuk berkurban.
“Sesungguhnya berkurban secara ikhlas merupakan bentuk kecintaan kita terhadap sang Pencipta yaitu Allah, karena rizki yang kita miliki hanya titipan dan akan dikembalikan kepada pemiliknya.” Ujarnya.
Warga sekitar sangat senang dan antusias dengan kegiatan kurban tersebut, masing-masing warga mendapatkan bagian daging kurban tersebut. Pungkasnya.
(Tio)
