Scroll untuk baca artikel dibawah
Example floating
Example floating
Berita

Pembangunan TPST di Kedungkendo Disorot Warga, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

104
×

Pembangunan TPST di Kedungkendo Disorot Warga, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pembangunan TPST di Kedungkendo Disorot Warga, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Example 300x600

Sidoarjo, Mitrapolisi.com – Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, menuai sorotan tajam dari warga setempat.

Proyek yang menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2023 senilai Rp264 juta itu diduga tidak sesuai spesifikasi dan berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan.

Sejumlah warga mengungkapkan, proses pembangunan TPST terkesan asal-asalan.

Area pengurukan yang seharusnya menggunakan pasir atau sertu justru ditimbun dengan sampah rumah tangga.

Lebih memprihatinkan, bangunan TPST tidak dilengkapi atap, hanya memiliki tembok setinggi sekitar dua meter di bagian depan, serta fasilitas pembakaran sampah yang dinilai sekadar formalitas.

Proyek yang memiliki ukuran sekitar 15 x 20 meter ini juga mencakup pembangunan jembatan berdiameter 4 x 3 meter.

Warga menduga terjadi manipulasi anggaran pada pengerjaan tersebut.

Kekhawatiran semakin besar karena lokasi TPST berpotensi mencemari sumber air di sekitarnya.

“Bangunan ini ngawur dan tidak sesuai peruntukan. Harusnya memikirkan kepentingan warga, bukan cuma mengejar untung,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (12/8).

Pantauan di lapangan, tidak ditemukan prasasti atau papan informasi proyek di lokasi.

Ketika tim Mitrapolisi.com meminta konfirmasi kepada Kepala Desa Kedungkendo, yang bersangkutan mengaku tidak dapat memberikan keterangan karena tengah menerima tamu.

Keesokan harinya, pihak carik desa membenarkan bahwa memang tidak ada prasasti proyek yang dipasang.

Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya ketidaktransparanan dan penyimpangan penggunaan Dana Desa.

Warga mendesak aparat penegak hukum dan pihak terkait segera memeriksa proyek tersebut.

“Kami berharap pihak berwenang turun tangan. Jika ada penyimpangan, harus ditindak tegas agar jadi pelajaran bagi desa-desa lain,” tegas seorang warga.

Pihak media berencana mengonfirmasi perihal ini kepada dinas terkait untuk menindaklanjuti dugaan penyelewengan dana serta aduan masyarakat sekitar.BERSAMBUNG..!

Part 2 Koran Cetak

( Red/Adr )

 

Example 120x600