Pelaksanaan Jalan Beton Desa Jaya Mulya, LSM KPK Nusantara Kritisi Agregat Batu Split Pland Darma Jati

Sosial81 Dilihat

mitrapolisi.com

Kegiatan pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton Desa Jaya Mulya Blok Cipedang lasdam tepatnya di wilayah kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa barat , Disinyalir Mar-Up Volume beton.

Proyek tersebut, bersumber dari Anggaran Dana Desa (DD) tahap 2 (Dua) dengan nilai Rp.116.110.000 Tahun 2023 dengan Volume 213 X 3 X 0,15 ternodai oleh oknum pihak ke 3 (Tiga) yang melaksanakan pekerjaan.

Pada saat pelaksanaan, terdapat di faktur pemesanan Rady Mix dari PT. Pland Dharma Jati saat dicurah terlihat Agregat batunya menyerupai batu beskos, juga nampak terlihat plastik Beton tidak menyelimuti bagian dasar lahan yang hendak di Betonisasi.

Hal tersebut mendapat kritikan pedas dari aktivis penggiat anti korupsi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pemantau Korupsi (KPK) Nusantara, Agus Seha Dikatakannya pada Awak Media mitrapolisi.com,” Pelaksanaan pengecoran harus benar-benar dikawal guna menghindari kejanggalan yang berpotensi pada kerugian Negara.” Ucapnya, Kamis 14-9-2023.

Agus menjelaskan,” Batu hamparan beskos nampak terlihat bukan untuk pengerasan, melainkan kegunaannya untuk peninggian hingga volume beton otomatis tidak sesuai spek. Dipastikan beton tidak tertutup secara merata, dan pemasangan begisting terpasang di luar badan jalan sehingga volume ketinggian tidak merata alias permainan Mar-Up Rady Mix di mainkan,” jelasnya.

“Namun bukan hanya itu saja, Agus menegaskan Rady Mix Yang di pesan dari Plan Dharma Jati diduga agregat (batu split) juknis (Petunjuk theknis) standar mutu uji tekan.

“Ini pekerjaan luar biasa dan banyak dugaan Korupsi, pasalnya ketika pihak terkait di konfirmasi memilih bungkam tak bersuara bahkan jawaban dari Oknum TPK (ED) dirinya hanya bertugas memantau saja konon sesuai perintah atasan bersama perangkap desa,” tegasnya agus.

“Jangan sampai masyarakat pemilik aspirasi dan penerima manfaat dirugikan kembali, pasalnya menurut informasi dari salah satu anggota KPK Nusantara (MN) pembetonan tersebut pernah terjadi gagal hingga menuai protes keras dari warga setempat.

Agus berharap, pada Dumas nya nanti bisa mendapat respon yang positif dari aparat penegak hukum, dengan adanya dugaan pengerjaan yang tidak sesuai spesifikasi tersebut, karena anggaran dana desa diperuntukan pembangunan sebagai sarana prasarana dalam peningkatan Ekonomi sekaligus Kesehatan yang ada di Desa Jaya mulya adalah anggaran pemerintah pusat.” Tutupnya.
Nanang subrata