Sumenep||mitrapolisi — Keberadaan Cafe NX dan Kost yang dikenal “Babe” yang terletak di Jl. Adi Poday No.50, Kelurahan Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan warga. Pasalnya, parkir sembarangan dari para pengunjung kafe dan kost Babe yang kerap memenuhi badan jalan dinilai sangat membahayakan pengguna jalan lainnya. Bahkan, menurut warga sekitar, kondisi tersebut nyaris memicu kecelakaan lalu lintas.
Seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, berinisial F, menuturkan bahwa kekacauan lalu lintas akibat parkir di sekitar kafe dan depan Kost Babe sudah berlangsung cukup lama dan kerap memicu ketegangan di jalan. Ia menilai, pihak pengelola kafe tidak menyediakan lahan parkir yang memadai, sehingga pengunjung terpaksa memarkirkan kendaraan di sisi jalan umum.
“Sudah berulang kali kejadian seperti ini. Pengunjung parkir di sembarang tempat sampai hampir menyebabkan kecelakaan. Kalau tidak bisa menyediakan lahan parkir, ya tutup saja. Ini sangat mengganggu stabilitas pengguna jalan dan membuat warga resah,” kata F dengan nada kesal, Minggu (12/5/2025).
Ia menambahkan, keresahan ini tidak hanya dirasakan oleh dirinya, tetapi juga oleh banyak pengguna jalan yang melintas setiap hari. Jalan Adi Poday merupakan jalur padat yang digunakan oleh kendaraan roda dua dan empat. Keberadaan kendaraan parkir di badan jalan sangat membatasi ruang gerak dan mempersempit arus lalu lintas.
Lebih lanjut, F juga meminta agar tidak hanya Cafe NX yang menjadi sorotan, tetapi juga tempat-tempat usaha lain yang tidak memiliki lahan parkir layak. Ia mendesak pemerintah daerah dan pihak berwenang untuk melakukan penertiban terhadap semua tempat usaha yang berpotensi menimbulkan gangguan lalu lintas.
“Kami butuh penindakan tegas. Jangan sampai harus ada korban dulu baru bertindak. Semua tempat usaha yang tidak punya parkiran jelas harus ditertibkan. Kalau perlu ditutup jika membahayakan,” ujarnya.
Upaya untuk mengonfirmasi pihak manajemen Cafe NX terkait keluhan warga tersebut belum membuahkan hasil. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kafe tidak merespons panggilan telepon maupun pesan yang dikirimkan oleh wartawan.
Warga berharap agar instansi terkait, khususnya Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Sumenep, segera turun tangan menangani persoalan ini sebelum situasi menjadi lebih parah dan menimbulkan korban.(amin)
