MITRAPOLISI.COM, LAMSEL – Mulusnya pengelolaan mudik dan arus balik lebaran 1444 tahun 2023 pada moda transportasi darat, laut dan udara oleh Pemerintah, mendapat apresiasi dari pengamat transportasi serta masyarakat pengguna jasa penyeberangan.
Pengamat transportasi dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA), IB Ilham Malik mengatakan, kelancaran arus balik lebaran Idul Fitri 2023 menutup proses panjang persiapan dan antisipasi Pemerintah dalam pelaksanaan perjalanan masyarakat di hari raya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) pada Pusat Bidang Kajian Kebijakan Transportasi menambahkan, persiapan panjang yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan kementerian perhubungan bersama jajaran, serta pelaku jasa transportasi lainnya seperti ASDP, Damri, Pelindo, Organda dan lainnya, hasilnya dapat masyarakat rasakan pada lebaran 2023 ini.
“Skenario manajemen transportasi darat, laut dan udara sudah membuahkan hasil yang layak untuk diapresiasi. Di Lampung, Kepolisian Daerah Lampung bersama pengelola jalan tol, PT ASDP, dan Kemenhub, sudah menerapkan rekayasa lalu lintas yang tertib seperti tahun lalu. Sehingga, kelancaran lalu lintas di Pelabuhan Merak dan sekitarnya, termasuk di segmen jalan raya di Bandarjaya dan Terbanggi, juga bisa dijamin,” kata Ilham sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/4/2023).
Tak ketinggalan, Ilham juga menyinggung sempat ada dua insiden yang mengganggu perhatian masyarakat terhadap capaian mudik di Lampung yaitu pertama, isu tiktok kerusakan jalan di Lampung dan kedua, adanya kendaraan tertentu yang diprioritaskan naik kapal.
“Insiden tersebut menjadi pembelajaran serius bagi pemangku kepentingan, dengan berbagai video viral yang sempat beredar mengenai Lampung,” tegasnya.
Ilham menilai, Pemerintah Provinsi Lampung harus sangat agresif mencari pembiayaan untuk memperbaiki semua kerusakan jalan provinsi di wilayah Lampung.
“Sehingga, kritik netizen tidak muncul dan mencoreng nama Lampung. Untuk isu kendaraan penyerobot, aparat perlu pengetatan pengawasan kendaraan ini, agar tidak lagi terjadi terlebih ketika ada antrian. Setidaknya, perlu ada skenario tertentu untuk melaksanakan protap,” imbuh Ilham.
Di penghujung, Ilham menyebut kejadian lalu lintas pada lebaran 2022 telah memberikan pelajaran penting kepada Pemerintah yakni meliputi kepolisian, kemenhub, ASDP, dan BPJT yang dibuktikan dengan membaiknya manajemen lalu lintas pada mudik 2023 ini.
“Presiden, Kapolri, Kemenhub dan jajaran pelaku penyedia layanan transportasi telah memberikan perhatian besar pada kelancaran transportasi Idul Fitri 2023. Dan pada akhirnya, masyarakan bisa merasakan kelancaran lalin dan menikmati perjalanan mudik yg mereka lakukan setahun sekali melalui mudik aman, nyaman dan berkesan,” tandas Ilham.
Suksesnya tata kelola arus mudik turut dirasakan seorang TKW asal Lampung Tengah yang bekerja di Singapura, Susi.
Ia mengeluarkan uneg-unegnya saat menjumpai Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di area Dermaga Eksekutif pelabuhan Bakauheni.
“Terimakasih pak Pesiden, selama perjalanan mudik kami para TKW di permudah dan lancar. Terimakasih pak Presiden, pak Menteri, bapak-bapak Polisi,” singkat Susi.
Pemudik menggunakan mobil pribadi asal Jakarta tujuan Metro, Bogie turut mengungkapkan hal bernada pujian.
“Alhamdulillah mas, perjalanan kami dari Jakarta menuju Metro baik dan tidak ada kendala,” ucap Bogie.
Lalu, Wardi pengendara sepeda motor asal Serang, Banten yang melakukan perjalanan mudik ke Tanggamus, mengaku senang usai mendapat bekal air mineral dan snack untuk anaknya saat mengantri masuk kapal di kantong parkir Dermaga Reguler.
“Anak saya senang mas lihat pak polisinya, karena dapat snack,” terang Wardi. (Nzr/hms).