Mobil Tronton Digarasi Dirampas Debcollector, Warga Asal Tambakboyo Lapor Ke Mapolres Tuban

Artikel77 Dilihat

Mobil Tronton Digarasi Dirampas Debcollector, Warga Asal Tambakboyo Lapor Ke Mapolres Tuban

Tuban, perampasan mobil oleh Debcollector di Tuban kian meresahkan masyarakat dan menjadi momok bagi nasabah leasing telat membayar angsuran, seperti yang dialami chayrodin warga dusun Mantup RT 01 RW 01 desa cokrowati kecamatan Tambakboyo kabupaten Tuban, akibat telat angsuran dikarenakan bisnis sedang kurang baik, mobil Digarasi dirampas oleh si penagih hutang atau Debcollector yang diduga suruhan dari leasing PT Mitsui leasing capital Indonesia yang berkantor di jalan Basuki Rachmat no 122 Embong kaliasin genteng Surabaya.

Menurut keterangan chayruodin kepada awak media ini bahwa pada tanggal 3 Juni 2023 saya sedang tidak ada dirumah, lalu saya dikabari oleh keluarga jika ada 3 orang mencari saya terkait cicilan mobil tronton saya yang sudah menunggak 5 bulan karena bisnis lagi tidak sehat, dirumah ada orang tua dan sopir saya, via telp saya bilang habis dari Tulungagung saya bayar angsuranya dan mobil saya jenis tronton dengan nopol S 9836 HL atas nama saya sendiri (chayrodin) dipaksa untuk dibawa dan karna orang tua saya dan sopir saya tidak berani melawan akhirnya mobil saya tetep dibawa tanpa persetujuan dari saya, dan setelah saya kembali ketuban saya konfirmasi ke pihak leasing dan mau saya bayar angsuran ternyata disuruh bayar semua sisa tagihan saya sampai lunas dan kemarin 27/Juni/2023 saya kepolres Tuban untuk melaporkan pihak debcollektor dan leasing PT Mitsui leasing capital Indonesia untuk diproses secara hukum ucap chayrodin.

Masih chayrodin bahwa ia berharap agar pihak kepolisian polres Tuban agar segera menindak lanjuti laporan saya dan menindak tegas para debcollektor yang sudah sangat meresahkan saya dan saya yakin semua nasabah leasing juga pasti resah dengan perbuatan Debcollector yang arogan dan bergaya preman, saya berharap agar dikabupaten Tuban tidak ada lagi Debcollector ujar chayrodin sambil menunjukan ekspresi kekecewaannya.