INDRAMAYU || Mitrapolisi.com — Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto memastikan debit air di Bendungan Bugis Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu berangsur normal menjadi 22 hingga 23 kubik.
Hal ini ditegaskan Sugeng Heryanto saat kunjungan lapangan (kunlap) pelaksanaan proyek PT. Nindya Karya di Bendungan Salamdarma Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Kamis (24/8/20223).
Sugeng Heryanto yang juga Ketua Harian II Komisi Irigasi (KOMIR) Kabupaten Indramayu menerangkan, kunjungan lapangan dimaksudkan menyikapi adanya pembangunan proyek lanjutan di Bendungan Salamdarma yang dianggap mengurangi debit air pada Bendungan Bugis untuk mengaliri lahan pesawahan petani di wilayah Indramayu Barat.
Menurutnya proyek tersebut mengakibatkan berkurangnya debit air yang hanya 17 kubik. Sehingga untuk meminimalisir terjadinya kekeringan sawah, melalui Komisi Irigasi Kabupaten Indramayu, meminta pihak pelaksana proyek untuk menaikan debit air kembali normal.
“Terdapat pengerjaan proyek lanjutan sehingga pintu air dilakukan buka tutup sehingga mengakibatkan pasokan air hanya 17 kubik di Bendungan Bugis. Hal ini sontak menjadi kekhawatiran. Hasil diskusi kita sepakat mulai hari ini debitnya dinaikan secara bertahap, mudah-mudahan mampu mendorong dan mensuplai kembali ke Bendungan Bugis sebanyak 22 hingga 23 kubik,” katanya.
Hal ini ungkap Sugeng, sebagai petunjuk dari Bupati Indramayu Nina Agustina melalui KOMIR Kabupaten Indramayu dalam mengantisipasi kekeringan di wilayah Indramayu Barat yang mengandalkan sumber air dari Jati Gede maupun Jatiluhur yang bermuara ke Bendungan Bugis untuk mengaliri lahan petani di wilayah Anjatan, Sukra, Patrol, Gabuswetan dan sekitarnya.
“Ini adalah upaya berdasarkan petunjuk Bupati Indramayu Nina Agustina, saya melakukan koordinasi dan kunjungan lapangan ke lokasi. Intinya, tadi meminta tambahan debit air di Bendungan Bugis menjadi 23 kubik untuk mengairi kurang lebih 35.000 hektare sawah,” ujarnya.
Dalam Kunjungannya ke Bendungan Salamdarma tersebut, turut dihadiri GM PJT II Pembri, Pengawas Proyek, Camat Anjatan, Camat Sukra, Camat Patrol, Camat Gabuswetan, Camat Kandanghaur, Kepala Desa masing-masing perwakilan setiap kecamatan, UPTD KKP dan UPTD Korluh.
(Tio)