Pasaman Barat||Sumbar.
Mitrapolisi.com,- Masyarakat dan LSM DPD Topan RI desak aparat penegak hukum tertibkan ilegal mining di Pasaman Barat, di khawatirkan menimbulkan dampak bagi lingkungan. Rabu, 09 April 2025.
Desakan masyarakat dan LSM terhadap aparat penegak hukum semakin menggema baik itu di kalangan masyarakat umum dan diberbagai media sosial terhadap aktifitas tambang emas yang diduga ilegal di Pasaman Barat. Berbagai reaksi masyarakat sangat beragam, bahkan ada yang sudah merasa bosan dengan aktifitas yang diduga ilegal mining tersebut.
Ketua DPD Topan RI mendesak aparat penegak hukum menindak aktifitas yang diduga ilegal tersebut, Arwin lbs mengatakan jika aktifitas ilegal mining tersebut harus segera ditindak agar tidak meresahkan masyarakat. Arwin juga mengatakan, “apakah masyarakat yang perlu bertindak seperti yang pernah terjadi dulu didaerah muara mais kecamatan ranah batahan. Masyarakat sekarang sudah merasa bosan dengan aktifitas tambang tersebut karna dampak yang ditimbulkan sangat lah besar”.ujar Arwin
Salah satu tokoh masyarakat (AN,50 th) mengatakan bahwa, “para penambang tersebut hanya memikirkan kepentingan pribadi mereka saja tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan akibat ulah mereka tersebut. Jelas didalam undang-undang itu dilarang, namun seolah mereka kebal hukum dan tak dapat disentuh oleh hukum”. Tuturnya
LSM DPRD Topan RI dan masyarakat meminta aparat hukum untuk segera menertibkan aktifitas ilegal mining yang ada di Pasaman Barat tanpa adanya drama antara aparat penegak hukum dan para pelaku ilegal mining tersebut, dan akan terus memantau sejauh mana kinerja aparat hukum yang ada di Pasaman Barat, dan bahkan nanti akan kita layangkan surat ke Kapolri jika tidak efektif.
(@cinlee)
