Scroll untuk baca artikel dibawah
Example floating
Example floating
BeritaDaerahNasionalPemerintahanPeristiwaSosial

Lalainya Pemerintah Daerah Terhadap Fasilitas Penunjang Tanggap Bencana

188
×

Lalainya Pemerintah Daerah Terhadap Fasilitas Penunjang Tanggap Bencana

Sebarkan artikel ini

Save Damkar

Example 468x60

Ujung Gading, Pasaman Barat.||Mitrapolisi.com, – Kebakaran yang melanda gudang salah seorang warga yang menjadi tempat penyimpanan barang bekas yang berlokasi di Nagari Kuamang Alai, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat. Akibat lalainya Pemerintah Daerah tanggapi bencana.

Example 300x600

Dalam keadaan tersebut, banyak terjadi kejanggalan yang menjadi asumsi liar ditengah masyarakat, salah satunya mengenai peran pemda yang dianggap lemah dalam penanggulangan bencana terkhusus di bidang kebakaran.
H. Yulianto, selaku bupati terpilih yang kebetulan lewat menuju Bateh Tarok Kecamatan Koto Balingka untuk takziah, sempat singgah dan menyambangi lokasi Kebakaran.

Dalam sesi wawancara dengan Media, beliau berjanji akan memperbaiki kualitas fasilitas dan juga anggota pemadam kebakaran. Dari kesaksian warga, fasilitas damkar di Pasaman Barat sangat jauh dari kata cukup dan memadai, bahkan plat nomor kendaraan yang mestinya dibiayai oleh pemerintah, sudah mati. Dari dua kendaraan Damkar, selain kondisi fisik mobil yang sudah usang, alat yang macet, bahkan kendaraan juga sudah mati sejak tahun 2018 dan 2023.

Abdul Basit, selaku aktivis yang juga sempat hadir pada kesempatan tersebut memberi tanggapan.
“Hal yang mesti paling diperhatikan selain dari keamanan dari satu daerah adalah fasilitas penunjang jika terjadi suatu bencana, baik itu bencana alam ataupun kebakaran. Selain menyangkut kerugian finansial, kedua ini selalu mengancam nyawa korban.” Ungkap Basit.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan ultimatum terhadap pemda Pasaman Barat dihadapan awak media.

“Kualitas dan kuantitas Fasilitas penunjang pekerjaan saat terjadi bencana ini mesti harus disegerakan. Terlebih, hari ini bapak Yulianto melihat langsung bagaimana keadaan di lapangan. Saya masih memberi toleransi jika pembangunan Pasaman Barat selalu di alaskan terhadap defisit anggaran meski dalam pandangan saya itu tidak dibenarkan. Namun, mengenai fasilitas ini, saya harap dalam dua bulan ke depan, pemda harus memang-memang matang mengenai persoalan ini, baik itu pembelian alat baru, ataupun revitalisasi.”

“Kecamatan Lembah Melintang ini sudah seharusnya di bangun fasilitas penunjang permanen dan juga ditambah armada mobil operasional, karna melihat jumlah penduduk yang cukup padat. Jika tidak, ya, kita sama-sama faham saja, mungkin mereka butuh dibangunkan.” Ungkap Basit

Masyarakat dan juga aktivis Basit Pulungan Berharap agar Pemda Pasaman Barat lebih cermat serta lebih memprioritaskan keamanan dan juga kenyamanan masyarakat banyak demi terciptanya situasi yang kondusif.

(Tim IWI)

Example 120x600