MITRAPOLISI.COM -Kekerasan didunia pendidikan kembali terjadi dan terulang dikabupaten Sampang tepat nya di SDN pajeruan 1 kec.kedungdung kabupaten sampang,pasca kejadian oknum guru dilaporkan atas tindakan yang sama kekerasan terhadap siswa di SDN aengsareh 1 kec.sampang beberapa waktu lalu,kini dugaan tindak kekerasan kembali terjadi terhadap seorang siswa kelas hanya karena masalah surat pindah yang belum selesai tutur orang tua siswa yang kebetulan sedang berada di Surabaya ketika dihubungi via telpon.
Saladin dan patkai yang menerima aduan terkait peristiwa tersebut dari orang tua siswa mendatangi pihak sekolah dan langsung ditemui kepala sekolah SDN pajeruan 1 kec.kedungdung kabupaten Sampang, sementara pihak keluarga ibu holilah sangat merasa traumatic yg dalam pasca kejadian tersebut dengan kekawatiran takut akan kembali dipukul anak nya bila dipermasalahkan kembali kejadian tersebut.
Terpisah (Fahri) Kepsek SDN pajeruan 1 berdalih bahwa kekerasan yang dialami siswa (AF) kelas V sudah diselesaikan secara kekeluargaan bahkan kep.sekolah menuding orang tua siswa yang mengalami kekerasan tidak tau kejadian yang sebenarnya dan terkesan membenarkan perlakuan kekerasan dilingkungan sekolah dengan pernyataan tidak dipukul hanya hal biasa dan sudah selesai ujar nya.
Marak nya tindak kekerasan dilingkungan sekolah patut menjadi atensi bagi dinas pendidikan kabupaten Sampang agar tidak kembali tercoreng oleh kelakuan oknum guru yang tidak mementingkan nilai nilai pendidik yang persuasif dan humanis.
Berharap Dinas pendidikan kabupaten Sampang harus responsif terhadap permasalahan ini dengan menindak lanjuti semua pihak agar pihak yang mengalami tindak kekerasan bisa mendapat jaminan bahwa semua siswa yang belajar dilingkungan sekolah memiliki rasa aman dan pelaku tindak kekerasan juga mendapat konsekuensi sesuai aturan yang berlaku di dinas terkait. (Patkai)