BANGKALAN – Pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Bangkalan madura sudah di depan mata. Sehingga persiapan sudah dilakukan oleh intansi terkait, khususnya dalam hal kondusifitas dan keamanan berjalannya pilkades.
Saat ini Polres Bangkalan merencakan menurunkan 3000 personel anggotanya, baik dari jajaran polsek maupun polres sendiri, Kamis (30/03/2023).
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, perencanaan tersebut sudah final dan tinggal turun ke lapangan. Menurutnya bagi desa-desa yang tingkat kerawanannya tinggi, akan menurunkan 30 personel.
“Itu masih anggota kami 3000 orang tersebut, belum lagi dari anggota TNI yang turun,” jelasnya.
Baginya, pilkades di madura berbeda dengan daerah lain, seperti hal nya istilah lain Klebunan. Sehingga, perlunya pengawalan yang lebih ketat agar tercapainya pilkades yang aman, tentram, dan kondusif.
“Memang ada beberapa dasa yang perlu adanya pengawalaln yang ketat, dan nanti kami lakukan penjagaan sebanyak 30 personel, jika perlu akan kami tambah,” terangnya.
Di pertengahan ini yang sudah dilakukan untuk keamanan daerah di moment pilkades ini, sudah ada 40 CCTV demi keamanan. Dan itu sudah tersebar di beberata titik di kecamatan Kabupaten Bangkalan. Bahkan pemasangan CCTV ini dilakukan tiga kali/ tiga titik dalam seminggu.
“Semata-mata demi ketentraman Masyarakat Bangkalan, seperti kecamatan di perkotaan. Rencana se-Bangkalan akan kami beri CCTV, meskipun dana nya diperoleh dengan swadaya, sebagian dari pihak kami sendiri,” tandasnya.