Guna Mengantisipasi Terjadinya Kebakaran Hutan, Lahan Dan Kebun, Polres Mura Kerahkan Satuan Batalyon Brimob B Pelopor

Polri84 Dilihat

MUSI RAWAS, MITRAPOLISI.COM -Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan, lahan dan kebun (Karhutlabun), hari ini, Rabu (13/9/2023), sedikitnya 50 personel Satuan Batalyon Brimob B Pelopor (Petanang) Polda Sumsel, dikerahkan dan disiagkan diwilayah hukum Polres Mura.

Penyiagaan personel Satbrimob B Pelopor Petanang Polda Sumsel, dan personel Polres Mura dan tujuh polsek jajaran, dimulai setelah dilaksanakannya, apel Keberangkatan Pasukan Dalam Rangka Ops Stop Karhutla Musi Tahun 2023, secara virtual melalui zoom meeting bersama dengan Bapak Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, SIK., MIK.

Dan, dilanjutkan, Serah Terima Pasukan Bawah Kendali Operasi (Serpas BKO), Batalyon Brimob B Pelopor (Petanang) Polda Sumsel Dalam Rangka Ops Stop Karhutla Polres Mura, yang dipimpin langsung, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, dan dihadiri para kabag, para kasat, para kasi, para kapolsek, serta personel Polres Mura dan Satbrimob B Pelopor Petanang Polda Sumsel.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, dalam arahannya mengatakan bahwa hari ini, setelah mengikuti pelaksanaan apel Keberangkatan Pasukan Dalam Rangka Ops Stop Karhutla Musi Tahun Tahun 2023, secara virtual melalui zoom meeting bersama dengan Bapak Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, SIK., MIK.

Selanjutnya, kami secara bersama-sama melaksanakan Apel Serah Terima Pasukan Bawah Kendali Operasi (Serpas BKO), Batalyon Brimob B Pelopor (Petanang) Polda Sumsel Dalam Rangka Ops Stop Karhutlah Polres Mura.

“Dimana, usai melaksanakan apel, sedikitnya ada 50 personel Brimob, yang akan mulai membantu melaksanakan upaya-upaya secara maksimal dan mencegah terjadinya karhutlabun diwilayah hukum Polres Mura,” kata Kapolres

Kapolres menjelaskan, 50 personel Brimob nantinya akan disebar ditujuh polsek diantaranya, Polsek Muara Lakitan, Polsek Muara Kelingi, Polsek BTS Ulu, Polsek Terawas, Polsek Megang Sakti, Polsek Muara Beliti dan Polsek Jayaloka.

Saya berharap kepada seluruh rekan-rekan mulai dari, Bapak Kabag Ops, AKP Tony Saputra SIK, nanti langsung menjabarkan secara detail, teknis cara bertindak kepada para lapolsek jajaran termasuk juga rekan-rekan yang datang dari Satuan Batalyon Brimob B Pelopor (Petanang) Polda Sumsel.

Sehingga, pelaksanaannya nanti benar-benar tepat sasaran dan bisa mengantisifasi karhutlabun, sekaligus nantinya para personel gabungan setiap harinya harus memberikan informasi apa yang terjadi dilapangan serta apa yang akan dilakukan.

Selain itu, nantinya para personel baik polsek maupun brimob gencar melakukan patroli serta sosialisasi jangan melakukan karhutlabun sekaligus untuk mencegah gangguan kamtibmas baik curas, curat dan curanmor.

“Namun, apabila masih ada oknum yang sengaja melakukan pembakaran hutan, lahan dan kebun, bisa dilakukan tindakan tegas berupa sanksi pindana,” jelasnya

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, selain itu mengenai karhutlabun dan gangguan kamtibmas lainnya harus bekerjasama baik dari Polres Mura, Kodim 0406 Lubuklinggau, Satuan Batalyon Brimob B Pelopor (Petanang) Polda Sumsel, Pemda Mura, Manggala Agni, Mitra Usaha, Perusahaan, hingga pemerintah kecamatan, kelurahan, pedesaan, karang taruna dan seluruh masyarakat Kabupaten Mura.

Apalagi sebelumnya pada, Senin (11/9/2023), lalu, telah dilaksanakan Latihan Pra Operasi Stop Karhula Musi Tahun 2023 dan Dilanjutkan Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Kabupaten Mura. Maka harus secara bersama-sama kita maksimalkan dalam pencegahan, penanganan karhutlabun serta gangguan kamtibmas hingga mencapai target yang kita harapkan.

“Semoga, kehadiran kita ini ditengah masyarakat dapat mencegah terjadinya karhutla hingga bencana alam dan dapat merusak kesehatan kita semuanya,” tuturnya

Sementara itu, Kabag Ops, AKP Tony Saputra SIK, menambahkan, nantinya ke 50 personel Brimob akan dibagi ditujuh Polsek kecuali Polsek Tugumulyo dan Polsek Purwodadi, lantaran wilayahnya sebagai besar pertanian/lahan produktif serta padatnya pemukiman penduduk, selain itu tidak adanya terpantau titik hotspot.

“Maka dari itula hanya disebar ke tujuh polsek yang mempunyai wilayah lahan, hutan dan kebun yang rentan terjadinya karhutlabun dan terpantau titik hotspot,” kata Kabag Ops

Kabag Ops menjelaskan, adapun tugas para personel gabungan akan gencar melakukan patroli keliling khususnya wilayah yang rentan terjadinya karhutlabun, serta juga melakukan patroli dalam pencegahan gangguan Kamtibmas khususnya 3C.

“Dan melakukan himbauan apabila pesta malam, dengan melakukan pembatasan pesta malam dan himbauan tidak menyetel musik remix/dj, karena rentan terjadinya gangguan kamtibmas hingga penyalagunaan narkotika,” tutupnya.

 

Journalis, Ubaidilah