Sampang- mitrapolisi.com kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Sampang, Madura Provinsi Jawa Timur, dalam kepengurusan surat-surat tanah di kantor badan pertanahan Nasional BPN Kabupaten Sampang seperti yang di beritakan oleh awak media ini pada Rabu 15/10/2025 dengan dugaan terjadi pungli hanyalah kesalah pahaman saja.
(AE) sebagai Staf /ajudan BPN Kabupaten Sampang, pada hari jum’at 17-10-2025 kemaren mengklarifikasi hal jawabnya terkait pemberitaan yang telah di expose oleh awak media ini, bahwasannya itu hanya praduga dan kesalah pahaman saja seperti yang di jelaskan oleh staf BPN yang berinisial (AE) beserta atasannya yang berinisial (FN).
“Dalam semua urusan birokrasi Pertanahan itu ada prosedurnya apalagi sekarang sudah memakai sistem online mas, serta kalau memang itu ada administrasi semua pembayaran melalui perbankan yang sudah kerjasama dengan BPN lalu bagaimana saya akan melakukan pungli. Ucap si (AE) kepada awak media ini.
Dalam keterangannya (FN) sebagai Kepala Seksi menjelaskan,
“Saya baru 1 bulan bertugas di balai kantor BPN Kabupaten Sampang mas, semua administrasi yang ada di BPN semua memakai system pembayaran nya melalui perbankan jadi tidak mungkin akan terjadi pungutan liar (pungli) di instansi kami seperti halnya pemberitaan kemarin itu mas, serta mungkin juga narasumber tersebut memiliki ada kekurangan kelengkapan /dokumen yang belum di lengkapi sehingga ada keterlambatan dan kesalah pahaman dalam kepengurusannya “pungkasnya.
(Efen)
