DPRD Samarinda Gelar Hearing Dengan Dinas BP2PA Tentang Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Yang Semakin Meningkat

Artikel191 Dilihat

Samarinda (Kalimantan Timur)-Mitrapolisi.com

Dalam pertemuan rutin yang di adakan 2-3 bulan sekali, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, memaparkan evaluasi kinerja Pemerintah Kota Samarinda terkait dengan kasus-kasus yang ada di Kota Samarinda. Dalam evaluasi tersebut menyoroti pada kasus kekerasan kepada perempuan dan anak yang semakin meningkat.

Puji menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk melihat kinerja DP2PA terkait dengan SPN, dimana ada 11 tupoksi dari BP2PA mulai dari penjangkauan kasus hingga penangannya. Dalam rentang Januari hingga Maret 2024, telah tercatat 57 kasus yang sebagian  besar sudah tertangani oleh UPTD PPA melaui mediator yang ada.

Ia juga menyoroti program sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang telah terbentuk sebanyak 59 TBM di 59 Kelurahan. Hal ini di harapakan dapat memaksimal kerja DP2PA dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan cepat dan efektif.

“Yang penting, bagaimana kasus-kasus di tangani dengan baik dan selesai. meskipun jumlah kasus meningkat, yang terpenting adalah penanganannya dengan baik,” Ujar Puji.

Dengan adanya program sosialisasi yang telah dilakukan, di harapkan masyarakt dapat lebih aktif dalam melaporkan kasus kekerasan dan mengetahui cara penangannya. Ini di harapkan dapat mengurangi angka kekerasan pada peremuan dan anak yang terjadi di Kota Samarinda dan memastikan bahwa setia kasus dapat di tangani dengan baik dan selesai.

 

Jurnalis Zend Very