SAMPANG, Mitrapolisi.com -Ketua Ormas Komando HAM (Lihon) telah melaporkan PJ Kades Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur Ke Mapolres Sampang, terkait dugaan korupsi Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2022.
Lihon kepada Angkatberita.com , Rabu (03/5) mengatakan sebagai sosial kontrol,Ormas Komando HAM, telah melakukan pemantauan pekerjaan pembangunan Desa, di Desa Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.
“Kami menemukan dugaan korupsi pada pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan dana desa, tahun anggaran 2022, Desa Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Dengan Akumulasi Anggaran Pembangunan Fisik kurang lebih sebesar Rp.736.232.250,-” ungkapnya.
Atas hal itu, kata Ketua Komando HAM (Lihon) telah melaporkan PJ Desa Tobai Barat, terkait dugaan korupsi pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2022, tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB), sehingga kami berharap agar supaya APH mengaudit total keseluruhan dana Desa Tobai Barat.
“Kami telah melaporkan pembangunan Gedung PAUD Desa, Di Dusun Mandala (1 unit),dengan nilai anggaran Rp.348.341.550,- dan pembangunan Saluran Irigasi Pertanian Dusun Sen Asen (168 m) Rp. 260.357.500 Desa Tobai Barat,”tuturnya.
Selain hal tersebut, pihaknya juga telah melaporkan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) Dusun Sen Asen (53 M) Rp. 104.090.700,- serta Bibit Tanaman 1 Paket Sebesar Rp.23.442.500,- , terangnya.
Ia berharap kepada Kapolres Sampang, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini.
“Kami mendukung sepenuhnya Kapolres Sampang, supaya uang rakyat tersebut dapat dipertanggungjawabkan susuai aturan dalam undang-undangnya nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi, dimana telah diubah nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi,” ucapnya.
Lihon berharap, agar aparat penegak hukum Polres Sampang, tidak terpengaruh dan ter-interfensi oleh pihak manapun.
“Hal ini demi menyelamatkan uang negara untuk pembangunan strategis Desa Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang,”tegasnya.
Hingga berita ini dipublis, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Sampang.