RokanHulu. Mitrapolisi. Com-Warga Rt 016 Rt 08 Dusun suka maju kecamatan tambusai kabupaten Rokan hulu Akhir akhir ini sering kebanjiran. Warga sangat kecewa, akibat adanya kerambah di kampung nya kerab kali kebanjiran dalam November 2023 ini saja sudah lima kali rumahnya kebanjiran, “ucap Ani (51) pada wartawan. Kamis 16/11/2023
Lanjut nya rumah warga kerap terendam banjir mulai dari setinggi 50 cm hingga mencapai 70 cm. Bahkan jika intensitas curah hujan tinggi bisa mencapai satu meter lebih, warga mengaku sempat membawa keluarga untuk mengungsi ketempat family yang lebih aman, saya berharap keramba itu di pindah kan agar tidak terjadi banjir lagi” Harapanya
Warga yang lain juga menimpali sejak adanya kerambah di kampung, rumah kami sering kebanjiran, di duga banjir akibat luapan air dari kerambah milik seorang warga bernama poltak, dengan adanya kerambah parit induk di wilayah itu jadi sempit sehingga dampak dari semua itu aliran parit tidak lancar tersumbat oleh sampah yang menyangkut di parit tersebut, akibatnya warga yang terkena imbas nya setiap hujan selalu banjir ” Kata pemuda setempat
Anehnya saat warga secara bersama sama gotong royong untuk membersihkan sampah di parit tersebut, justru di tuding merusak dan melepas ikan di kerambah nya sehingga pemilik kerambah tidak trima dan warga di laporkan ke polisi dengan tuduhan warga melepaskan ikan miliknya dari kerambah, padahal warga hanya membersihkan sampah karena tidak mau rumahnya kebanjiran lagi warga berinisiatif secara gotong royong membuka besi yang ada di kerambah agar air bisa berjalan lancar namun pemilik tidak trima dan melaporkan warga ke polsek tambusai dengan tuduhan pengrusakan dan meminta ganti rugi sebesar 80 juta rupiah, ini kan pemerasan kata warga dengan nada geram
Kami warga dusun suka karya 2 siap memenuhi panggilan dari kanit reskrim polsek Tambusai bripka jaya Bakara SH. MH “tegasnya
Di tempat yang sama tokoh masyarakat menjelaskan awalnya poltak membeli tanah lahan sekitar 2 tahun lalu sebelum dia beli parit itu sudah ada sejak kurang lebih 25 tahun lalu
Sebelum ada poltak tidak pernah ada konflik warga tentang parit dan jauh hari sebelum kerambah itu di buat. “Ungkapnya
Di tempat terpisah kapolsek tambusai iptu efendi lufino SH. MH saat di konfirmasi membenarkan ada warga di wilayah hukum nya yang telah membuat laporan, dan nanti nya pihak terkait akan di undang untuk di ambil keteranganya kata eks kanit regident polres rohul via aplikasi whatsapp
Sudarno