Bangkalan- mitrapolisi.com Bupati Bangkalan Lukman Hakim dan Wakil Bupati Moh Fauzan Ja’far menerima gelar bangsawan di malam peringatan Hari Jadi Bangkalan ke-494 tahun 2025, di Pendopo Agung Jalan Letnan Abdullah pada Kamis (23/10/2025). Penganugerahan gelar tersebut diberikan langsung oleh Dewan Pendiri Masyarakat Adat Nusantara (Matra) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II.
Dalam penganugrahan ini, Bupati Bangkalan Lukman Hakim mendapat gelar Kanjeng Raden Panji Haryo Lukman Hakim Suryoadiningrat.
Sementara Wakil Bupati Bangkalan mendapat gelar Kanjeng Raden Panji Moch Fauzan Jakfar Noyo Adinagoro.
Dewan Pendiri Matra KGPAA Mangku Alam II menyampaikan, pemberian anugerah gelar pada Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan merupakan simbol, ikatan persaudaraan dan silaturahmi antara keluarga besar Mangku Alaman dengan masyarakat Bangkalan.
“Gelar ini akan menjadi penguat nilai-nilai luhur adat dan budaya Nusantara,” tuturnya.
Dalam catatan sejarah, Madura memiliki hubungan erat dengan kerjaan Mataram. Ikatan tersebut harus terus dikuatkan dengan berbagai upaya, salah satunya melalui pemberian gelar bangsawan ini.
“Agar sejarah dan keeratan hubungan ini semakin menguat, maka perlu dijaga dan dilestarikan,” pungkasnya
Bupati Bangkalan Lukman Hakim, Menyampaikan banyak-banyak terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas gelar yang diterimanya.
Lukman mengatakan, Yang mana gelar ini menjadi tanggung jawab moral yang besar. “Simbol kebesaran ini akan menjadi tanggung jawab besar bahwa kita semua harus terus mengingat dan melestarikan adat dan budaya di tanah air,” tutur Bupati.
Lukman juga menjelaskan, Bangkalan merupakan kabupaten yang kaya akan budaya dan adat istiadat.Dengan gelar tersebut, pihaknya berkomitmen untuk memimpin Kabupaten Bangkalan dengan terus menyongsong nilai budaya luhur.
“Kami memiliki banyak budaya, seperti tari topeng, sandur, karapan sapi, dan banyak lagi lainnya yang terus kami upayakan agar terus dilestari,” tuturnya.
(Efen&Tim)









