Labuhanbatu| Mitrapolisi.com – Sebuah Apresiasi yang diberikan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Rantau Utara R.H.Togatorop. S.Pd, dalam mengembangkan kurikulum pembelajaran tahun 2024/2025, kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.Senin 09/12/2024.
Dalam perkembangannya, SMP N.2 Ratu ini dijadikan sebagai dalam percobaan awal melaksanakan ujian akhir semester 1 berbasis online atau disebut Google Form dengan menggunakan Akun Belajar.
Dikutip dari pernyataan Kepala Sekolah R.H. Togatorop, S.Pd saat awak media mengkonfirmasi, Ia menyebutkan bahwa dari berapa banyak SMP di Labuhanbatu ini,hanya 2 sekolah yang menjadi bahan percobaan Ujian Akhir semester 1 berbasis Online termasuklah SMP N.2 Ratu ini berdasarkan Instruksi dari Kepala Dinas Pendidikan.
Ia juga menyebutkan bahwa terpilihnya SMP N.2 Ratu ini memiliki dasar yaitu mampu mengoperasikan sistem Google Form untuk menerapkannya ke siswa/i dengan simulasi yang baik.
Dalam pernyataannya tersebut,Kepala Sekolah Pun berharap,agar kegiatan ini dapat dikembangkan serta memohon kepada Kepala Dinas Pendidikan supaya lebih lagi melengkapi alat-alat elektronik seperti komputer dan alat elektronik lainnya demi kelancaran kegiatan ini berjalan dengan baik,berhubung karena adanya ketidak rataan alat elektronik yang dimiliki siswa/siswi SMP N 2 Ratu.
Dalam percobaan Ujian Akhir Semester 1 berbasis Online ini, memiliki tujuan yang baik kepada siswa/siswi maupun kepada Guru – guru di sekolah yaitu agar siswa/siswi bisa lebih memahami secara detail bagaimana perkembangan era digitalisasi di dunia pendidikan,sehingga dapat diterapkan langsung secara praktek dan praktis dalam mempelajari kurikulum yang berkembang saat ini. Dan guru – guru pun lebih lagi aktif dalam memperhatikan setiap siswa/siswi dalam mengajar dan mendidik serta menerapkannya di dalam pembelajaran kepada siswa/siswi SMP N 2 Ratu.
Dari hasil pernyataan beberapa siswi yaituh atas nama Angel Hutagalung dan Herpi Depi Yanti ketika diwawancarai oleh awak media menanyakan tentang bagaimana pendapat mereka tentang ujian berbasis online ini. Maka mereka pun menjawab dalam melaksanakan ujian berbasis online ini mereka merasa senang dan memudahkan lagi bagi mereka untuk menjawab soal – soal ujian, yang dari sebelumnya kalau mereka ujian menggunakan kertas sekarang mereka memakai android.
Dalam percobaan Ujian ini juga ada dua cara dalam melaksanakan ujian berbasis online yaitu ada yang mengunakan Android dan juga ada yang mengunakan komputer.
Yang mana hal ini sama – sama di pantau oleh guru pengawas ujian, dengan setiap mata pelajaran diberi waktu 60 menit per mata pelajaran.
Dengan perkembangan tersebut,Hal ini sekolah SMP N 2 Ratu patut diberi Apresiasi yang baik oleh orang tua siswa/siswi dan kepala Dinas pendidikan Labuhanbatu agar lebih diperhatikan dan diperlengkapi lagi fasilitas dalam menerapkan Ujian berbasis online.
Erna.Hasibuan