Scroll untuk baca artikel dibawah
Example floating
Example floating
Peristiwa

Berikut Kronologi Insiden Berdarah Yang Sempat Membuat Heboh Warga Aceh Timur Beberapa Waktu Lalu Versi Hanafiah

361
×

Berikut Kronologi Insiden Berdarah Yang Sempat Membuat Heboh Warga Aceh Timur Beberapa Waktu Lalu Versi Hanafiah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Aceh Timur ll mitrapolisi.com – Sebuah insiden berdarah yang melibatkan dua warga gampong yang berbeda di Aceh Timur, yaitu ; Hanafiah warga Gampong Blang Seunong dan Arahman Abakar warga Gampong Patee Labu yang sempat mebuat heboh media sosial warga yang terjadi di Gampong Blang Seunong, Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur, pada Rabu sore 01-10-2025 sekitar pukul 16.30 WIB.

Insiden ini bermula dari cekcok permasalahan tanah antara Hanafiah dan Arahman Abakar yang terletak di wilayah Gampong Blang Seunong.

Example 300x600

Menurut Hanafiah, cekcok permasalahan tanah tersebut dimulai melalui sambungan telepon. Namun, cekcok tersebut tidak selesai di telepon dan Arahman Abakar akhirnya mendatangi rumah Hanafiah di Gampong Blang Seunong.

“Kejadian ini bermula dari cekcok permasalahan tanah antara saya dengan Arahman Abakar melalui sambungan telpon. Namun, cekcok tersebut tidak selesai di telpon, sehingga Arahman Abakar akhirnya mendatangi saya kerumah, ” kata Hanafiah saat di jumpai awak media, Sabtu 04-10-2025.

Hanafiah menjelaskan bahwa Arahman Abakar mendatangi rumahnya dan cekcok adu mulut terjadi. Tiba-tiba, Arahman mengambil parang dan menghayunkan ke arah Hanafiah, hingga mengenai tangan kiri Hanafiah.

“Jelang beberapa saat Arahman Abakar mendatangi saya kerumah hingga terjadi cekcok adu mulut. Tiba-tiba Arahman mengambil parang dan langsung menghayunkan ke saya, hingga mengenai tangan kiri saya bagian siku,” jelas Hanafiah.

Hanafiah juga menjelaskan bahwa ia merasa terancam keselamatan nyawanya, sehingga dia berupaya untuk membela diri dengan berlari kedalam gudang sawit miliknya, yang kebetulan ada sebuah kampak lalu saya ambil dan melemparkan ke arah Arahman, yang mengenai kepalanya.

“Saya merasa nyawa saya terancam, sehingga saya mundur dan berlari ke dalam gudang sawit yang kebetulan ada sebuah kampak lalu saya ambil dan melemparkan ke atas Arahman, yang mengenai dibagian kepalanya. Sehabis itu saya lari untuk mencari pertolongan pertama, karena tangan kiri saya bagian siku sudah banyak mengeluarkan darah,” tambah Hanafiah.

Pihak keluarga Hanafiah meluruskan bahwa Hanafiah juga menjadi korban dalam insiden ini. Mereka mengatakan bahwa Hanafiah mengalami luka serius di lengan kirinya sampai dioperasi dirumah sakit umum daerah Zubir Mahmud akibat tebasan parang dari Arahman Abakar.

“Bukan membantah, tapi meluruskan bahwa Hanafiah adalah juga korban. Mereka mengatakan bahwa Hanafiah juga menjadi korban penganiayaan oleh Arahman Abakar dan mengalami luka serius di lengan kirinya dan terpaksa harus dioperasi dirumah sakit umum daerah Zubir Mahmud pada Kamis 02-10-2025 malam akibat tebasan parang dari Arahman Abakar,” kata pihak keluarga Hanafiah.

Atas peristiwa diatas, terpantau oleh awak media, bahwa keluarga kedua belah pihak sedang berunding untuk mengupayakan penyelesaian insiden ini secara kekeluargaan.

(MP/Haris Nduru) 

Example 120x600