Kurangnya Pengawasan Anak Usia 7 Tahun Tewas Tenggelam
Pasaman Barat, Mitrapolisi.com ,-
Seorang anak laki-laki (Farel,7) tewas tenggelam di sebuah kolam renang wahana wisata Bengkulu Indah Nagari Salido Saroha, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang. Diduga Luput Nya pengawasan petugas wahana wisata, serta kurang nya rambu peringatan. Sabtu, (20/07/2024) sore.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 wib pada Sabtu sore, saat korban bersama keluarganya bermain di sebuah kolam renang di lokasi wahana wisata Bengkulu Indah, kemudian orang tua korban meninggalkan wahana kolam renang untuk membeli makanan, namun sang anak masuk kedalam kolam khusus dewasa tanpa adanya pengawasan dan tenggelam. kemudian beberapa pengunjung dan petugas mencoba menyelamatkan anak tersebut serta mencoba memberikan pertolongan pertama dan membawa anak tersebut ke sebuah klinik.
Saat awak media menyambangi lokasi tersebut untuk konfirmasi, Petugas wahana tersebut menjelaskan kepada awak media bahwa kejadian tersebut benar terjadi,
“Benar pak, anak tersebut masuk kedalam kolam dewasa saat orang tuanya pergi untuk membeli makanan, kemudian beberapa pengunjung melihat anak tersebut sudah tenggelam dan mereka membawa anak tersebut ke pinggir kolam untuk melakukan pertolongan dan petugas kolam datang untuk memberikan pertolongan pertama”.jelasnya
Pemilik wahana wisata (Ifni.R) juga membenarkan hal tersebut saat awak media menyambangi rumah kediaman nya,
“Benar, hal itu memang terjadi di lokasi wahana wisata kami, namun apalah daya kita dan ini juga bukan kehendak kami. Kami juga turut berduka atas kejadian tersebut. Setelah kejadian tersebut kami juga ikut mengantarkan jenazah anak tersebut ke rumah dukanya di desa silaping kecamatan ranah batahan”. Tuturnya.
Saat awak media mencoba melakukan konfirmasi secara langsung dan juga melalui pesan What’s app kepada Kapolsek Lembah Melintang, AKP Junaidi mengatakan bahwa pihak Polsek Lembah Melintang telah mengetahui kejadian tersebut dan datang ke lokasi kejadian.
“Kami telah mengetahui kejadian tersebut dan juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian, serta kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Namun saat itu kami belum mendapat keterangan lebih lanjut karena pemilik wahana wisata tersebut tidak berada di lokasi karena pergi menyambangi rumah korban tersebut”.ungkapnya
Berselang dua hari, awak media melakukan konfirmasi melalui pesan What’s app kepada Kapolsek Lembah Melintang, AKP Junaidi menyampaikan bahwa kejadian tersebut masih dalam penyelidikan,
” Mohon maaf, untuk saat ini baik si pemilik ataupun si korban belum ada melaporkan hal ini ke kami, namun demikian kami masih melakukan penyelidikan”. Tulisnya.
Hingga saat berita ini diterbitkan, awak media belum mendapat informasi lebih lanjut tentang perkembangan kejadian tersebut karena pemilik wahana wisata masih belum melaporkan dan belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang kejadian kepada Polsek setempat.
(Tim Mitrapolisi)