Karawang (JABAR)mitra polisi.com-Tingginya anak asli Karawang yang jadi pengangguran membuat ketua Geprek Endang macan kumbang risau karena kalau masalah ini terus dibiarkan akan berdampak pada hall yang negatif salah satu contoh meningkatnya angka kriminalitas yang dilakukan oleh anak-anak muda asli Karawang.
Gerakpun sudah coba ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sekitar jam 8 wib tanggal 7 Juni 2024 anak anak asli Karawang yang tergabung dalam Gerakan Remaja Pengangguran Karawang (GEPREK) tidak kurang dari dua ribu remaja berunjuk rasa tapi apa yang didapat tidak menemui sasaran yang dituju Bupati tak ada,wakil bupati tak ada,sekdapun tak ada,komisi IV tak ada,kadistrans tak ada,dengan kata lain ZONK.
“Sebenarnya tuntutannya sangat sederhana yang ingin di realisasikan oleh GEPREK ada tiga tuntutan,
pertama segeralah pekerjakan 500 orang dulu dari total yang berdemo GEPREK 2000 orang,
kedua sistim online ketenaga kerjaan diperketat kalau ada perusahaan tak mengikuti aturan beri sangsi tegas,
ketiga membuat aturan ketenagakerjaan Peraturan Daerah (Perda) pro rakyat memperjuangkan anak-remaja asli Karawang yang masih produktif sedangkan Karawang kota industri terbesar se-Asia tenggara.”ungkap ketum GEPREK.
lanjut Endang macan kumbang harapan kedepannya bagaimana Disnaker bisa memprioritaskan orang pribumi Karawang tidak hanya sekedar Perda dibuat sebagai pajangan pemanis saja bahkan di khawatirkan jadi sarang berkumpulnya mafia tenaga kerja.
pewarta:Ana.S
editor:A.Qosim